Rabu, 02 Desember 2009

Sajak Cinta untuk Bidadari Malam (Puisi)

Sepenggal kata untuk sang malam...

Dan biarkan pena cinta mengurai rasa itu dengan tinta hitam penantiannya
Mengukir sajak kelana tentang diriku dan bidadari malam
Lalu bawalah ruhku terbang dengan dua pasang sayap cupid mengitari langit

Sampaikan rinduku padanya,
Dengan sepucuk surat cinta untuk ia baca dan sebuah nama menjadi petunjuknya
Jangan biarkan rasa ini berganti lazuardi di ufuk timur
Ketika ku mulai terjaga oleh celoteh burung-burung pagi dan tajam surya memandang

Masih ingin ku nikmati selembubu menembusi setiap ruang paru-paru
Dan masih ingin ku nikmati rindu ini menata kalbu
Biarkan dirinya mencari jejak di setiap sajak
Hingga akhirnya ia kan bertanya pada sang bijak
"Siapa dirinya yang telah membuatku jatuh hati pada sebuah nama?"
"Siapa dirinya yang telah membelenggu kalbu dengan sajak-sajak itu?"

Dirinya, adalah jiwaku yang mungkin engkau tahu
Dirinya, adalah hadirku yang selalu kau tunggu
Sebuah nama... serta sajak-sajak cinta yang kutulis untukmu


Oleh: Penyair Cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar