Betapa jauh rumahmu
Hatiku lara
Ditinggal terlalu lama
Jangan kau rintangi cahaya bulan
Biar jatuh menemaniku di atas tumpukan jerami
Aku sedang memintal batu
Menyusun api
Buat kau bawa menepati janji pada agamamu
Satu per satu manjaniq terlempar
dengan hembusan kencang
Berkobarlah dada paus!
Merahlah para raja!
Hungaria, Polandia, Naples,
Transylvania, Serbia, Venice, Genoa,
Hanguslah diserang manjaniq Bayazid!
Salib-salib itu runtuh diiringi deras darah
Nicopolis mencari bumbungan asap
Berlabuh menjadi terik panas di dermaga perang Varna
Ternyata rumahmu dekat
Bayazid, berikan manjaniq itu padaku
***Bayazid bin Murad,
Khalifah ke IV pemerintahan Utsmaniyah***
Oleh : Farah Pramudita