Kamis, 21 April 2011

Teruntuk Engkau (Puisi)

Pagi yang cerah
Ku harap mentari tak lagi marah
Menyengat damai rumput-rumput basah
Berbagi nafas tanah yang lelah


Selamat pagi semesta
Kepadamu ku ingin bermanja
Menatap biru langit perkasa
Nikmati degup jantung di dada


Adakah cinta melagu rindu
Menanti kekasih merangkai temu
Peluk jiwaku sehangat setiamu
Untuk kutukar temaram syahdu


Kan ku ukir puisi cinta
Teruntuk engkau pencuri jiwa
Semoga abadi cinta kita
Selamanya….



Oleh : Sang Penyair

Rabu, 20 April 2011

Merindu Jangkrik (Puisi)

Biarkan malam menggantung kelam

Kuharap bintang ucapkan salam

Temui rembulan berbagi terang

Temani lamunan singkirkan penat


Seperti rinai hujan sesaat

Taburkan sejuk udara nikmat

Meski dingin beranjak lekat

Masih ingin ku dekap hangat

Belaian malam di balik pekat


Mendekatlah wahai rembulan cantik

Sedekat jiwaku merindu jangkrik

Dengarkan alam mulai berbisik

Dikala sunyi membunuh berisik



Oleh : Sang Penyair

Senin, 11 April 2011

Harapan (Puisi)

Dalam diam

Kuukir bait-bait syair

dalam sekejap


Darah mengalir dalam tubuh

hilang sayup bersama tangis,

Hampa menatap raga

lenyap tak tertuang


berjuta hasrat jauh melayang

mengharap kasih

Jauh entah kemana


Mataram,11-04 2011

” Amel”

Minggu, 10 April 2011

Hujan (Puisi)

Kududuk terdiam sendiri dalam kelam

Senyum manis lenyap tak mengurai makna

Rintihan hujan berjatuhan di padang pasir

Mengantar dalam kebisuan malam


Hujan………

Kau tak menemani kesendirianku malam ini

Tapi kau mengingatkanku pada

Puing-puing kebencian


Kau juga tak menyapaku

Karena saat itu kau menghadirkan bayanganya

Sedang aku tak lagi mengharap kehadirannya.



Mataram, 10-04-2011

Pukul. 23.30

“ Amel”

Sabtu, 09 April 2011

Hanya Gerimis (Puisi)

Pagiku tampak sayu
Tiada mentari menyapa bumi
Hanya gerimis turun berbaris
Basuh semesta gontai mengiris


Lama sudah panas menyengat
Saatnya sejuk tawarkan hangat
Dalam ruang jenaka rakyat
Rayakan hujan berharap lebat
Tersungging senyum menatap ladang
Disiram rahmat Tuhan Sang Penyayang


Semoga syukur tak henti menegur
Menuntun kalbu sujud tersungkur
Bentangkan hamdalah meraih fitrah...




Oleh : Sang Penyair