Senja karam dalam rangkulan malam
Adakah sama di ruangmu?
Seperti di sini mengungkap sepi dalam kata
Dan seperti detakku,
Satu nama yang selalu terulang disetiap denyut hidupku;
Namamu
Syair-syair yang terpenggal tak bersambung
Adakah sama di lagumu?
Nyanyian sumbang kehilangan nada,
Seperti laguku meniru kicaumu
Menghantar senandung menyambut mendung
Biar sendiri,
Namun sepiku masih bernyanyi
Adakah sama di rindumu?
Seperti di sini,
Dalam nafas sesak kian menyentak
Seperti di sini
Dalam diamku merindumu
Oleh: Imamul Hafidin (Legoso, 18 Maret 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar