Rabu, 02 Desember 2009

Adakah Kau Merinduku? (Puisi)

Senja karam dalam rangkulan malam

Adakah sama di ruangmu?
Seperti di sini mengungkap sepi dalam kata

Dan seperti detakku,
Satu nama yang selalu terulang disetiap denyut hidupku;
Namamu

Syair-syair yang terpenggal tak bersambung
Adakah sama di lagumu?
Nyanyian sumbang kehilangan nada,
Seperti laguku meniru kicaumu
Menghantar senandung menyambut mendung

Biar sendiri,
Namun sepiku masih bernyanyi
Adakah sama di rindumu?
Seperti di sini,
Dalam nafas sesak kian menyentak
Seperti di sini
Dalam diamku merindumu

Oleh: Imamul Hafidin (Legoso, 18 Maret 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar