Burung bernyanyi mewakili jiwa, alam menyapa dengan aroma pagi yang menyegarkan tubuh.
Sebuah lagu terhembus oleh angin dengan irama senandung rindu, yang bernafas dalam sukma yang lara.
Bisikan itu berdesis mengusik jiwa yang tertidur begitu lama,
Magalir bagai air, hingga menyentuh bibirku.
Betapa aku terpukau dengan desahannya.
Aku terpana betapa indah nyanyiian burung itu
Seakan dia telah berbaur dengan kerajaan alam
Mengantar jiwa-jiwa yang merana
Terbang bersama jemari waktu
Menetes bersama embun syahdu
Yang mengantar bahasa melati yang layu
Kepakan sayapnya membawa serta bayanganku
Seakan mengantarku pada irama mimpi
Tentang bayang-bayang malam, yang mampu menyanyikan
kidung sunyi rahasia hati hingga berlabu pada samudra keabadian
Oleh : Amel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar