Jiwaku yang lara menembus cakrawala
Merambat kedalam sukma Sang malam
Hening …………
Sunyi ……………
Kelam ……………
Tak ada yang menuntunnya dalam kesesatan
Hanya jerit pilu tanpa sahutan
Menggapai dalam kelam
Meraba dalam hening
Tertawa dalam kesesatan jiwa, hanya desahan yang terdengar
Menjerit dalam tangis hingga air mata telah habis
Darah megalir bergemuruh, bertarung dengan waktu
Nafsu telah merasuk dalam sukma
Berkecamuk dengan dosa yang meramu diri
Hati menjerit lirih tak dapat menagis ……
Diri menagis dalam gemuruh petir
Air mata menetes bersama hujan
Jiwa tersesat mencari Sang Pencipta
Oleh : Amel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar