Dalam raga yang sepi
Ku nisbahkan suratan nasib dalam mimpi
Dalam jeritan yang terdengar
Ku harap matahari kan bersinar pada satu arah
Dalam rangkain syair nan sahdu
Dalam langkah yang tak pasti
Ku pandang jemari teman yang menari gemulai
raga, jiwa serta denyut nadi berdetak tiada terhenti
tangisan pilu mengiringi setiap nafas
tawa hadir dalam lelah yang tertuang
Dalam syair ada rasa
kutuangkan dalam tulisan
dalam langkah ada desahan nafas
Ku ubah jadi alunan hidup dalam senyuman
Biarlah waktu menjawab semua
Ku ingin menjadi bait nyanyian dalam organisasi.
Mataram, 27 desember 2010
”AMEL”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar