M. Nazaruddin
Pulang kampung di kawal Polisi
Bak teroris menyengat mata negeri
Tersuguhlah parodi politik basi
Bias-bias sumpal menjadi keladi
Ke manakah perginya secuil bukti-bukti?
Dicuri oknum tak tau diri
Lambat laun direnggut hari
Menguap lenyap tanpa bisikan saksi
Siapa yang pantas dipercaya?
Rasanya harus menunggu kesatria
Membongkar baja wajah pendusta
Lalu tendang ke dalam penjara
Agar tak lagi ada kepal tangan gelisah
Dari rakyat yang terlampau muak dan marah
Dikibuli pejabat tak malu berulah
Tersakiti korupsi lukai negeri
Oleh : Sang Penyair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar