Rabu, 17 Agustus 2011

Nazaruddin Pulang Kampung

M. Nazaruddin

Pulang kampung di kawal Polisi

Bak teroris menyengat mata negeri

Tersuguhlah parodi politik basi

Bias-bias sumpal menjadi keladi


Ke manakah perginya secuil bukti-bukti?

Dicuri oknum tak tau diri

Lambat laun direnggut hari

Menguap lenyap tanpa bisikan saksi


Siapa yang pantas dipercaya?

Rasanya harus menunggu kesatria

Membongkar baja wajah pendusta

Lalu tendang ke dalam penjara


Agar tak lagi ada kepal tangan gelisah

Dari rakyat yang terlampau muak dan marah

Dikibuli pejabat tak malu berulah

Tersakiti korupsi lukai negeri




Oleh : Sang Penyair

Top of Form

Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar