Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara
Sudut ibu kota tak terjamah
Ditelan lambung kosong melompong
Digerus lahan sengketa tak terurus
Miris sudah lusuh badanmu
Getir sudah nasib tuamu
Ditinggal zaman tak berpihak
Meski hanya menuntut segenggam hak
Tak ada RT, RW, apalagi ajudan Tuhan yang mengerti
Sekadar menuntut ilmu rasanya harus menunggu mati
Sungguh ironi rahim negeri ini
Gedung tinggi tak terdaki
Terlampau jauh untuk dinikmati
Pejabat-pejabat tuli yang berdasi
Hanya jadi bualan mimpi
Oleh : Sang Penyair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar