Resah termangu Gadis di temaram lampu kamar
Bayangan yang selalu menakutkan
terbirit-birit di benaknya
Gadis menangis
Ibu terkapar di ranjang
menerawang dalam mata cekungnya
Mengeluarkan obat sekian lama
sampai terhenti batasnya
Ibu bingung
Setiap sore Bapak pulang
membawa sejumput kemarahan
yang disimpannya di balik pintu
Bapak dendam
Genting memberi celah tetesan hujan
masuk dalam baskom alumunium
Bunyinya berirama
Itulah kisah musikalisasi drama
yang dimainkan oleh Gadis
sebagai anak yang hamil di luar nikah
akibat pergaulan bebas
Ibu yang tercekik lehernya karena beban ekonomi
Dan Bapak berperan sebagai seorang bisnisman
yang selalu kalah dalam persaingan bursa saham
Serta untuk aransemen musik
diiringi oleh genting retak, tetesan hujan,
dan baskom alumunium
Selain itu, acara ini di dukung penuh oleh liberalisme dan kapitalisme
Semoga anda enggan menontonnya
Oleh : Farah Pramudita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar