Jumat, 06 Mei 2011

Lepanto, Janji Kami Membalasmu (Puisi)

Sebesar zarah pun akan diperhitungkan

atas kematian para guru kami

Kau pisahkan persaudaraan kami

Kau cekat anak-anak kami untuk sampai muara

Gemuruh darah bergolak di bawah kulit

yang terbakar api peperangan

Tetap bisa kami dekap panji Islam

meski kau tebas tangan kami

Betapa jauh kemenagan yang kau dapat

dibanding janji kenikmatan syahid yang kami rasakan

Berkhayal jika kau dapat menumbangkan ghirah kami

di ujung senja saat itu

Mencacah bentengnya menjadi makanan belatung

Mematahkan tulang Habsbrug

menjadi ranting tua tak berdaya

Dan Uskup-uskup itu akan direndam bara kelicikan

Hingga kaku terdiam

diantara berjuta getaran jerit derita kaumnya

Lepanto, lihatlah!

tidak berkurang pasukan kami karena kemenanganmu

Waktu tidak akan dapat memenjarakan langkah kami berderap menuju pembalasan yang diizinkan Allah


Oleh : Farah Pramudita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar