Kesunyian mengantarku pada lara yang berkepanjangan
Kau hadir mengusik tidur panjangku
Mengugah jiwa yang bercumbu dengan malam
Kau usik hati dengan bisikan cinta sang pujangga
Kau sirami kemarau hati dengan madu yang ditawarkan iblis
Kini hati telah terusik
Melangkah menjauh dari peraduan Sang Penguasa Hati
Merampas pelukan kasih dari Pemiliknya, dengan janji
Ibarat iblis mengoda hawa, kau miliki segalanya dengan tak “Adil”,
Pangeranku …… kini kau beranjak dari singasana cinta yang kau janjikan
Kau petik bunga cinta yang lain, kau rangkul ia dalam singasana, yang dulu menjadi milikku.
Kau persembahkan mahkota sang putri pada, jiwa yang lesu ...
Kini jiwa, hati, meradang pasrah dalam pelukan waktu.
Kini ku bersorak dalam kehampaan yang kau beri
Oleh : Amel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar