Jakarta 10-03-11
Suara kondektur berjilbab buatku terdiam
Tawarkan jasa Kopaja antar aku segera
Menuju Blok-M transit sementara
Bibir ini kaku tak mampu bicara
Jakarta malam itu
Bocah kecil buka lamunan lantunkan lagu
Sajikan kaos lusuh dan wajah lugu
Sepenggal lagu sekedar merayu
Mengharap iba selembar uang seribu
Jakarta malam itu
Metromini 69 antar aku berlalu
Beranjak pergi lekas malam bawakan bisu
Wanita setengah baya menampar kalbu sembunyi kelabu
Cuap-cuap panggil penumpang ditelan gaharu
Mengais rizki mengiris kalbu
Jakarta malam itu
Mungkinkah Pemimpinku malu?
Oleh : Sang Penyair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar