Senin, 28 Maret 2011

Rangkulan Puisi Cinta (Puisi)

Ada asa yang meraung-raung dalam raga

Kemana hatikan bertanya

Semua membisu seribu bahasa

Raga menjerit tanda kegelisahan yang bergejolak

Kutemukan tubuh terbujur kaku tengah berbisik

Kualungkan sebait nada-nada cinta utuknya

Lalu dia berbisik “Kemana saja kau selama ini?”

Tubuh tersentak ada rangkulan hangat yang merambat kedalam hati

Rangukulan itu terus menyelimuti ku

Ia kini bersemayam dalam kebisuan

Sebait rangkulan pusi cinta telah ku persembahkan

Pada jiwa yang beku, lalu siapa yang akan menjawabnya?.


Mataram, 28 Maret 2011

Oleh : Amel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar