Melintasi bilik malam di pasar kebayoran lama
Berteman air mata gerimis jatuh mengiris
Tak ada sepi meski telah berganti pagi
Penuh sesak penjaja sayur dan buah segar
Tersuguh acak di antara himpitan pemilik lapak
Rasanya kantuk semakin membujuk
Sudahi letih sisakan suntuk
Semoga istirahatku lelap dilebur mimpi
Antar jiwa ini bersua embun pagi
Atau sekadar hangatnya rona mentari
Amien...
Oleh : Sang Penyair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar