Senin, 20 September 2010

Angin

Biarkan cinta bicara,

sejujur rasa mengendap di sukma

Redakan api tersulut murka


Mengapa dusta hinggapi cerita,

sedikit rahasia lalu terbuka

Bukan penjelasan yang kuharap,

damai hatiku cobalah kau jaga


Biarkan luka berbahasa,

bahasa kecewa jiwaku saja

Redupkan cinta antara kita


Mengapa cinta yang kupercaya untuk kau jaga,

begitu mudah kau bagi rasa bersamanya

Pernahkah aku membagi cinta itu?

Cinta yang tulus kuberi untukmu


Atau hanya mimpiku saja,

terbias ilusi saat ku terjaga

Sedalam hatiku yang terluka,

sedikit cintaku yang mungkin tersisa


Biarkan cintaku menjadi angin,

untuk selalu kau rasakan hadirnya,

Namun tak lagi untuk kau milikinya



Oleh : Sang Penyair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar