Jumat, 02 April 2010

Hati yang Tergores (Puisi)

Madu ini telah punah rasa manisnya

Teresap ke dalam jiwa bisu,
Melunglai keharibaan nafsu
Tanpa memahami arti suci cinta itu

Yang selama ini kau renggut adalah martabatku
Harkat jiwaku
Ketulusan cinta
Bahkan satu nama ialah harapanku

Betapa perih hati ini
Setelah sekian lama kau sakiti
Kau gores penuh luka
Sulit dapat terobati

Kapan kau peduli dengan ini
Tiada harap lagi
Dapat kembali sebuah cinta sejati
Di pangkuan hati seorang abdi

Tuhan...
Hanya Engkaulah tumpuanku
Pelipur laraku
Arahkan hamba pada kesabaran
Jalan menuju kehidupan yang terang
Jalan yang Engkau Ridhai


(Oleh: Imamul Hafidin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar