Kamis, 08 Desember 2011

Tetap


Bumimu begitu

Perubahan tak mau, kau tak mau

Namun kau tetap setetes darah bumiku

Hitam kewibawaan dalam dadamu

Dalam ketangguhan dan perjuangan


Tak peduli, kau tak peduli

Modernisasi tertawakan keberadaanmu

Kau seperti anak bawang

Kadang kau seperti terbuang

Sepi dari wadahmu sendiri

Kau jauh di pelosok negeri


Papua...

Kau tetap setitik nafas kami

Setitik potongan penyangga bangunan negeri kami

Kau tetap seutas nadi untuk bumiku ini




Oleh : Najmah Al-Yara'ah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar