Senin, 14 November 2011

Ironi Papua

Papua…

Ironi nasib anak manusia

Sengketa hak dan tuntutan tak jua reda

Dirajam konflik ditebus nyawa


Aparat gendut jadi ajudan

Disumpal suap licinkan jalan

Agar terdiam sorak sorai pesakitan


Tak cukupkah emas kau habiskan?

Tak tersisa apalagi sekadar iba

Untuk mereka secuil sejahtera

Nikmati hidup di tanah moyangnya


Sudahi saja isi kontrak itu

Jika hanya taburkan pilu

Diobok-obok pejabat dan oknum tak tau malu



Oleh : Sang Penyair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar