Jumat, 05 Februari 2010

Meski Setapak (Puisi)

Seindah Tinta mengukir sajak

Tatap langkah meski setapak
Menata hidup kian sesak
Jadi insan hidup nan bijak

Seirama sore menutup senja
Tinggalkan khilaf merengkuh ridha-Nya

Beri nafas sisa usia
Berbuat bijak sebelum ajal menyapa

Tuhanku tak pernah ingkar
Di balik gelap Kau beri pijar
Menuntun langkah dalam tegar
Menuju surga jiwa-jiwa penuh sabar

{Penyair Cinta : 05 Februari 2010}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar