Sabtu, 06 Februari 2010

Hingga Ragaku Bebas (Puisi)

Letih jiwa merangkai pinta

Segenap bahasa mengukir doa
Untuk Kau tiupkan makna di sana

Selembut kasih mungkin tersisa

Tak banyak harap detak nadi
Meski selalu ada sunyi

Degupnya menikam
Tinggalkan aku dalam kelam

Sebait cerita sedalam doa
Seikhlas kalbuku jalani titah-Nya

Hingga raga ini bebas
Terjauh dari api-Mu yang panas

{Penyair Cinta : 06 Februari 2010}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar