Letih jiwa merangkai pinta
Segenap bahasa mengukir doa
Untuk Kau tiupkan makna di sana
Selembut kasih mungkin tersisa
Tak banyak harap detak nadi
Meski selalu ada sunyi
Degupnya menikam
Tinggalkan aku dalam kelam
Sebait cerita sedalam doa
Seikhlas kalbuku jalani titah-Nya
Hingga raga ini bebas
Terjauh dari api-Mu yang panas
{Penyair Cinta : 06 Februari 2010}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar