Riak keributan pagi tak terelakkan
Lampu merah mencegat pikiran berantakan
Akan terlambat!
Hari ini ada meeting di got hall bersama para tikus
Mereka tikus berdasi
Gemuk terlalu minum air-air kumuh
Terjinjit jijik
Membuka sepatu menyebrangi genangan sisa hujan
Pluk, sepatu terdorong gerombolan yang kelaparan
Berlari memburu sarapan dari Malaikat subuh
Sepatu mahal terhanyut bersama sampah kota
Telah menyusuri pabrik uang, cafe ekstase dan pasar para penyihir
Sengal kesal sepatu mahal diketemukan telah kumal
Setelah disikat luarannya kini dalamnya
Dihentak-hentak tak kunjung keluar lumpurnya
Ditengok,
Banyak tikus berdasi membicarakan upeti
Terlihat tikus yang hitam itu
lebih kuat dari teman-temannya
Dia menggigit celengan naga dan menelan isinya
Setelah kenyang, tikus itu keluar mencebur ke selokan
Diujung telepon,”Ayah, benarkah kau seorang koruptor?”
Oleh : Farah Pramudita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar