Kamis, 21 April 2011

Teruntuk Engkau (Puisi)

Pagi yang cerah
Ku harap mentari tak lagi marah
Menyengat damai rumput-rumput basah
Berbagi nafas tanah yang lelah


Selamat pagi semesta
Kepadamu ku ingin bermanja
Menatap biru langit perkasa
Nikmati degup jantung di dada


Adakah cinta melagu rindu
Menanti kekasih merangkai temu
Peluk jiwaku sehangat setiamu
Untuk kutukar temaram syahdu


Kan ku ukir puisi cinta
Teruntuk engkau pencuri jiwa
Semoga abadi cinta kita
Selamanya….



Oleh : Sang Penyair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar