Dilema itu kembali terjadi
Seputar kuasa dan jabatan empuk
Tak jemu harta rakus ditumpuk
Semkin meraja koruptor-koruptor gemuk
Tak secuilpun sesal berkcamuk
PSSI-ku tinggalah sapi kurban
Dibagi jatah lalu habiskan
Prestasi emas bukan lagi jadi impian
Pecundang lapangan jadi sajian tontonan
Bisu penonton jadi kudapan
Semoga saja nasib tak murka
Buka mata dengan seksama
Berharap sepakbola kita jadi idola
Beri prestasi setinggi asa
Ukir senyuman di hati mereka
Oleh : Sang Penyair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar