Selasa, 06 September 2011

Dia Perempuan menjadi penguasa antah berantah

Dia Perempuan menjadi penguasa antah berantah

Ke hilir hati mengayuh tuntutan pasang surut pantai

Lihatlah kebunnya kerontang dimamah matahari

Sebulan merantau ke sebrang berbekal seikat garam

Seisi dunia telah direngkuhnya

Mendepak Alquran Hadits jauh-jauh

menjadi pajangan istana

Maka yakinlah kepadaku ujarnya

Ikutlah bersama beburung memetik padi dan kapas

Berteduhlah di bawah pohon

yang berkarya memintal pita berantai

Ajak dulu anaknya mengejar kupu-kupu

Katakan ibunya dilantik

menjadi penguasa antah berantah



Oleh : Farah Pramudita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar