Dia Perempuan menjadi penguasa antah berantah
Ke hilir hati mengayuh tuntutan pasang surut pantai
Lihatlah kebunnya kerontang dimamah matahari
Sebulan merantau ke sebrang berbekal seikat garam
Seisi dunia telah direngkuhnya
Mendepak Alquran Hadits jauh-jauh
menjadi pajangan istana
Maka yakinlah kepadaku ujarnya
Ikutlah bersama beburung memetik padi dan kapas
Berteduhlah di bawah pohon
yang berkarya memintal pita berantai
Ajak dulu anaknya mengejar kupu-kupu
Katakan ibunya dilantik
menjadi penguasa antah berantah
Oleh : Farah Pramudita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar