Senin, 25 Oktober 2010

Tak Reda (Puisi)

Pantas saja hujan tak reda

Tetes air menguji rasa

Jatuh perlahan, gontai tak berujung


Sedetik berganti menit, semenit berganti jam

Tak terasa banjir mengepung

Menggenangi hiruk pikuk kota terapung

Tak terdengar bising, tak pula sajian keliling


Hanya air meleja riang

Ditemani sisa nafas malam panjang

Dinding kamar tak henti merayu

Mencuri hasrat memacu rindu

Kembali pulang di pelukan gubuk hangatku



Oleh : Sang Penyair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar